Sleman, Peristiwaterkini – Seminar Forum Komunikasi Antar Partai Politik (FKAP) Kabupaten Sleman yang diadakan di Ayem-ayem Coffee Selasa (15/10/2024) dengan tema “Peran Partai Politik dalam Mewujudkan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati yang Demokratis dan Berintegritas” dihadiri 18 partai politik peserta pemilu.
“Keberhasilan Pilkada serentak suatu daerah tergantung dari Penyelenggara Pemilu, Calon pemilih dan Partai Politik peserta pemilu,” tegas Indra Darmawan, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sleman.
Peran partai politik dalam mewujudkan pemilihan bupati dan wakil bupati yang demokratis dan berintegritas sangat penting.
Berikut adalah beberapa aspek peran tersebut seperti Pendidikan Politik dimana Partai politik memiliki tanggung jawab untuk mendidik masyarakat mengenai pentingnya pemilihan umum yang demokratis.
‘Ini termasuk memahami hak suara, proses pemilihan, dan tanggung jawab pemilih,” lanjutnya.
Pencalonan Kandidat; Partai politik berperan dalam menyeleksi dan mencalonkan kandidat yang memiliki integritas, kompetensi, dan visi yang jelas untuk daerah yang akan dipimpin. Proses pencalonan yang transparan dan akuntabel dapat membantu mencegah korupsi dan nepotisme.
Pengawasan; Partai politik harus berperan sebagai pengawas terhadap jalannya pemilihan. Mereka dapat memantau dan melaporkan setiap praktik kecurangan, intimidasi, atau pelanggaran hukum yang terjadi selama proses pemilihan.
Promosi Transparansi; Partai politik diharapkan mempromosikan transparansi dalam pengelolaan dana kampanye, sehingga masyarakat dapat mengetahui sumber dan penggunaan dana tersebut. Ini akan membantu mencegah praktik korupsi dan kolusi.
Mendorong Partisipasi Masyarakat; Partai politik perlu mendorong masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pemilihan, baik sebagai pemilih maupun sebagai calon. Ini bisa dilakukan melalui kampanye yang mengajak masyarakat untuk menyuarakan aspirasi dan ikut serta dalam proses politik.
Koalisi dan Dialog; Partai politik dapat membangun koalisi untuk mengedepankan kepentingan masyarakat. Dialog antara partai politik, masyarakat, dan lembaga terkait dapat menghasilkan solusi yang lebih baik dalam menghadapi tantangan dalam pemilihan.
Pelaporan dan Akuntabilitas; Setelah pemilihan, partai politik harus bertanggung jawab untuk melaporkan hasil dan mengevaluasi kinerja kandidat terpilih.
Ini penting untuk memastikan bahwa pemimpin yang terpilih dapat menjalankan amanah dengan baik.
“Dengan melaksanakan peran-peran tersebut secara konsisten dan bertanggung jawab, partai politik dapat berkontribusi pada terciptanya pemilihan bupati dan wakil bupati yang demokratis, berintegritas, serta mampu mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih,” pungkasnya