Gus Ipul Dorong Pilar Sosial Berdayakan Masyarakat Miskin

Foto Wawan-Peristiwaterkini; Mensos Saifullah Yusuf pada Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) Tahun 2024 yang diselenggarakan pada Rabu (18/12) bertempat di gedung serba guna Kabupaten Sleman.

Sleman, Jogja, – Gus Ipul, Menteri Sosial RI, mengajak seluruh jajaran Kementerian Sosial, termasuk pendamping dan pilar sosial, untuk bekerja keras mewujudkan kesejahteraan masyarakat miskin.

“Saya mengajak semua untuk bahu -membahu membantu presiden mewujudkan wong cilik iso gemuyu,” ujar Gus Ipul dalam dialog bersama 500 pilar sosial di Kabupaten Sleman.

Read More

Dialog ini dihadiri oleh berbagai elemen pilar sosial, seperti Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Pendamping PKH, Taruna Siaga Bencana (Tagana), hingga pendamping rehabilitasi sosial.

Gus Ipul menekankan pentingnya bekerja berdasarkan data tunggal untuk memastikan program-program tepat sasaran.

“Pendamping harus konsisten menggunakan data untuk mengintervensi program. Dengan demikian, setiap tahun ada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang berhasil graduasi dan menjadi lebih mandiri,” katanya.

Foto Wawan-Peristiwaterkini; Mensos Saifullah Yusuf di dampingi Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono

Ia juga meminta setiap pendamping memiliki target minimal 10 KPM graduasi per tahun.

Selain itu, Gus Ipul mengajak para pendamping untuk bekerja secara maksimal dan ikhlas. Dalam kesempatan tersebut, ia juga mendengarkan keluhan dan aspirasi para pilar sosial.

Ia menyebut pilar sosial sebagai aset penting yang membantu masyarakat memanfaatkan bantuan secara optimal demi masa depan yang lebih baik.

Kunjungan Gus Ipul ke Sleman merupakan bagian dari rangkaian peringatan HKSN 2024. Selain dialog, ia meninjau operasi katarak di RSU Queen Latifa serta menyerahkan bantuan sembako dan PKH di Kantor Pos Sleman.

Acara ditutup dengan peninjauan layanan di Puskesos Sumberejo dan Kenduri Rakyat di Kalurahan Pondokrejo.

Dengan program-program ini, diharapkan kesejahteraan masyarakat semakin meningkat dan kemandirian warga semakin terwujud.

Related posts