Paiker Empatlawang Kebanjiran Lagi, Sebabnya Hujan Di Ulu

enimpedia.com | Wilayah Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker), Kabupaten Empat Lawang kembali diterjang banjir. Banjir susulan yang kedua ini lebih parah dari banjir sebelumnya. Luapan air sungai memasuki perkampungan warga, merusak arela persawahan dan kebun.

 

Tak hanya itu, Infrastruktur jalan antar desa juga rusak dan terputus. Itu terjadi dari Desa Pulau Tengah ke Desa Talang Padang. Keadaan ini membuat jalan tidak bisa dilewati mobil, hanya sepeda motor yang bisa lewat.

 

 

Ada pula masjid di Desa Talang Randai terendam, bangunan gedung SMP Negeri 3 Paiker di Desa Talang Padang nyaris ambruk karena tanah di dekat bangunan tergerus dihantam luapan sungai.

 

 

Bahkan tanggul penahan sungai sudah jebol dan pondasi bangunan sudah menggantung. Sawah di belakang bangunan SMP itu juga sudah habis disapu luapan sungai.

 

Saruan, petani di dekat SMPN 3 Paiker mengatakan, sawahnya habis diterjang banjir padahal sudah siap panen. Awalnya aliran sungai berada jauh dari bangunan sekolah namun karena banjir, aliran sungai melebar ke sebelah kiri dan menghantam tanggul gedung SMP danenyapu sawahnya.

 

 

“Dulu aliran sungai di sebelah kanan tapi karena sungai meluap, disapunya semua. Habis sawah kami,” kata Saruan.

 

Ketinggian banjir di perkampungan berfariasi, ada yang selutut, sepinggang orang dewasa dan sudah ada yang mencapai 1 meter. Akses jalan tidak bisa dilewati terutama kendaraan roda empat dikhawatirkan mogok

 

 

Sebagian kampung yang sudah surut, menyisakan lumpur yang cukup tebal, warga terpaksa membersihkannya dengan alat seadanya.

 

Kapolsek Paiker, Polres Empat Lawang, Ipda Hendri Suhendri terus memantau kondisi banjir di wilayah Paiker. Ia juga mengimbau masyarakat untuk waspada jika terjadi banjir susulan.

 

 

Kapolsek menyampaikan aliran sungai sudah berbelok ke perkampungan warga Desa Talang Randai, yang mana ini merupakan aliran sungai terdahulu. Saat ini alur sungai sudah terpecah dua, ada yang ke arah Talang Padang dan ini sudah ke Desa Talang Randai.

 

“Masjid ada yang terendam, Puskesmas rawan tergerus. Saluran irigasi juga sempat meluap dan memasuki perkebunan dan sawah warga, sehingga banyak sawah yang rusak,” kata kapolsek dalam laporannya.

 

 

Saat ini sudah datang alat berat dari perusahaan yang membuat irisagi untuk membantu membuat tanggul di aliran sungai yang masuk ke desa, dibantu selama 5 hari.

 

Camat Paiker, Zaili menyampaikan, bangunan SMP 3 Paiker di Talang Padang sudah tergerus dan nyaris roboh. “Sekitar 2 minggu yang lalu sudah di pasang tanggul, tapi habis dalam 1 malam,” katanya.

 

Pihaknya berharap kepada Pemkab Empat Lawang, Dinas PUPR, Balai Besar Sungai, BNPB untuk bisa membantu membuat tanggul dan menormalisasi aliran sungai. Karena ketinggian aliran sungai hampir sama dengan pemukiman.

 

“Harapan kami sungai bisa dikeruk kembali dan kedalaman sungai bisa optimal untuk mencegah sungai masuk ke pemukiman lagi,” harapnya (*)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1 comment