Sambut Tahun Baru Islam, Desa Battu Winangun Adakan Sunatan Masal

Foto : salah satu peserta peserta sunatan masal sedang di sunat di saksikan kepala desa Battu Winangun Yadi dan Babinsa desa

OKU,  Menyambut tahun baru Islam 1446 Hijriyah Pemerintah Desa Battu Winangun mengadakan sunatan masal yang di adakan di kantor Desa Pada Kamis (4/7/2024), sekira pukul 08.00 WIB.

Kepala Desa Battu Winangun Yadi mengatakan, acara sunatan masal ini dalam rangka menyambut tahun baru Islam 1445 Hijriyah yang jatuh pada tanggal 7 Juli 2024 mendatang.

Read More

“Sebanyak 20 anak mengikuti kegìatan sunatan masal yang sudah kita persiapkan, pesertanya Anak-anak yang kita ambil dari desa inì, ada 16 anak dari desa Battu Winangun dan 4 dari desa sebelah,” katanya.

16 anak inì, lanjutnya, warga desa Battu Winangun untuk yang 4 anak tinggal di desa sebelah namun pernah tinggal di desa inì sebelumnya.

“Kita mamang mencari anak sebanyak banyaknya namun untuk ada tambahan ada dari desa sebelah yang memang pernah tinggal di desa inì, untuk kita masukkan dalam sunatan masal inì,” ungkapnya.

Kegiatan ini diadakan pertama kali di desa Battu Winangun, yang dianggarkan dari Dana Desa yang masuk dalam program pemberdayaan desa, untuk kedepan akan di agendakan lagi.

“Kegiatan ini kedepan akan di agendakan lagi untuk membantu masyarakat sekitar yang tidak mampu, karena sunatan masalah ini di adakan secara gratis, dan kita juga memberikan hadiah baju Koko dan sarung kepada kepada Anak-anak yang melaksanakan sunat,” tandasnya.

Yadi berharap dengan adanya acara sunatan masal ini minimal sudah bisa membantu masyarakat sekitar dan bisa di rasakan oleh mereka.

Orang tua dari peserta sunat masal Arif AlMukarramah mengatakan, kegiatan ini sangat membantu masyarakat desa yang ingin menyunatkan anaknya.

“Kegiatan ini sangat membantu masyarakat, kami berharap bisa diadakan setiap tahun, karena sangat jarang pemerintah desa mengadakan acara seperti ini, inì yang pertama kali,” tuturnya.

Terlihat suasana sunatan masal peserta sangat antusias mengikuti proses demi proses, terlihat ada satu anak yang tidak sabar lagi untuk di sunat. (gun)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *