YOGYAKARTA, – Gempa bumi yang dirasakan, Senin (26/8/2024) malam, di sekitar wilayah DIY sempat berdampak pada perjalanan kereta api.
Untuk situasi gempa bumi sendiri terjadi sekitar pukul 19:57:42 WIB dengan kekuatan 5,8 SR dan kedalaman sekitar 10 km dari atas permukaan laut.
Gempa itu berpusat 103 kilometer Barat Daya Gunungkidul. Namun demikian, guncangan gempa terasa di beberapa wilayah Daop 6 Yogyakarta. Mulai dari Stasiun Jenar hingga Delanggu dan Wonogiri.
Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro menuturkan, pasca getaran gempa, Pengendali Terpusat Operasi KA Wilayah Daop 6 melakukan tindakan cepat untuk mengecek jalur KA secara serentak di seluruh wilayah Daop 6.
“Instruksi ditujukan kepada Unit Pelaksana Teknis (UPT) di Lintas masing-masing. Sedangkan perjalanan KA diberhentikan sementara hingga selesai pengecekan,” katanya.
Laporan yang dihimpun dari hasil pengecekan para petugas UPT di lintas, jalur KA dinyatakan aman untuk dilalui KA pada pukul 20:22 WIB.
“Ada 11 KA yang terganggu akibat gempa ini karena menunggu dipastikannya jalur KA dinyatakan aman, dan secara komulatif menimbulkan andil kelambatan 274 menit,” ucapnya.
Para petugas prasarana dari jalan rel dan jembatan kereta api telah melakukan pemeriksaan dan menyatakan, gempa yang sempat terasa selama beberapa detik tersebut tidak berpengaruh pada struktur jalur dan konstruksi bangunan pada jembatan kereta api di wilayah Daop 6.
“Bangunan stasiun juga dilaporkan dalam kondisi yang aman bagi para pelanggan dan tidak sampai mengganggu operasional kereta api,” ucap Kris lebih lanjut.(one)