YOGYAKARTA, – Loman Park Hotel Yogyakarta merupakan salah satu hotel yang mencerminkan pertumbuhan pariwisata di Yogyakarta. Terletak di kawasan strategis yang memudahkan akses ke berbagai destinasi wisata, hotel ini menjadi pilihan utama bagi wisatawan domestik dan mancanegara.
“Dengan meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan, hotel ini terus beradaptasi dengan kebutuhan pasar dan tren industri perhotelan,” ucap Handono S Putra saat media gathering di Innfuse Imuno Loman Park Hotel.
Handono menjelaskan, berdiri sejak tahun 1995 dengan nama Radison kemudian pada tanggal 28 Oktober 2023 resmi berganti nama menjadi Loman Park Hotel di bawah naungan manajemen Atap Hospitality. Saat berganti nama tersebut, maka hotel tersebut memulai babak baru dalam menghadapi transformasi, pertumbuhan, kreativitas dan inovasi.
Sejak didirikan, Loman Park Hotel telah mengalami beberapa tahap perkembangan untuk meningkatkan layanan dan fasilitas yang ditawarkan kepada tamu.
“Ada hal unik ketika berkunjung ke Loman. Setiap karyawan akan menyapa dengan senyuman serta sapaan dalam bahasa Jawa seperti sugeng enjing, sugeng sonten dan sugeng ndalu,” tambahnya.
Inovasi menjadi salah satu fokus utama Loman Park Hotel untuk tetap bersaing di pasar yang semakin ketat. Hotel ini telah mengimplementasikan berbagai teknologi modern, termasuk sistem manajemen hotel berbasis digital yang memudahkan proses pemesanan dan check-in.
Selain itu, Loman Park juga berkomitmen untuk menerapkan praktik ramah lingkungan dengan mengadopsi teknologi hemat energi, pengelolaan limbah yang baik, dan penggunaan bahan-bahan lokal dalam operasional hotel.
“Program-program pelatihan bagi karyawan juga menjadi bagian dari inovasi, guna meningkatkan kualitas pelayanan dan pengalaman tamu,” imbuhnya.
Gaya bangunan Loman Park Hotel Yogyakarta menggabungkan elemen arsitektur tradisional Jawa dengan sentuhan modern. Desain eksterior hotel mencerminkan keindahan budaya lokal, dengan penggunaan material seperti kayu dan batu bata yang menciptakan suasana hangat dan akrab.
Ruang-ruang publik didesain terbuka, memungkinkan sirkulasi udara yang baik dan pencahayaan alami yang optimal. Interior hotel juga mencerminkan estetika Jawa, dengan dekorasi yang mengedepankan kerajinan tangan lokal.
Gaya bangunan ini tidak hanya memberikan kenyamanan bagi tamu, tetapi juga menjadikan Loman Park Hotel sebagai bagian dari identitas Yogyakarta yang kaya akan budaya dan tradisi. Dengan penataan taman yang rapi dan kolam renang yang asri, hotel ini menciptakan suasana yang tenang dan menenangkan bagi pengunjung.
Fasilitas yang ditawarkan merupakan yang terbaik di antara hotel-hotel di Yogyakarta. Mulai fasilitas kolam renang dengan tiga pilihan untuk dewasa, anak-anak, dan balita.
Hulahoop Wellness sebagai pusat rekreasi kebugaran dengan berbagai fasilitas seperti gym, tenis, voli pantai, basket, pilates/poundfit, jacuzzi, sauna.
Loman Park Hotel Yogyakarta adalah contoh nyata dari bagaimana sebuah hotel dapat berkembang dengan memanfaatkan inovasi dan mempertahankan nilai-nilai budaya lokal.
“Dengan komitmen untuk menyediakan layanan berkualitas dan menciptakan pengalaman yang berkesan bagi tamu, Loman Park Hotel terus berperan aktif dalam memajukan industri pariwisata di Yogyakarta,” pungkas Handono. (One)