2.500 Pekerja Perkebunan Masuk Jamsostek, PJ Bupati OKU Terima Penghargaan

OKU, Peristiwaterkini – Penjabat (PJ) Bupati OKU M Iqbal Alisyahbana SS.,TP.,M.M menerima penghargaan sebagai kepala daerah yang berhasil memasukan peserta Jamsostek terbanyak.

Penghargaan ini di berikan boleh BPJS ketenagakerjaan yang diserahkan langsung kepala kantor BPJS Jamsostek cabang Muara Enim Sonny Alongsye di Hotel Zuri Baturaja pada Selasa (22/10/2024).

Read More

Sebanyak 2.500 peserta Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) berhasil dimaukkan oleh PJ Bupati OKU M Iqbal Alisyahbana di wilayah kabupaten OKU.

Dalam sambutanya PJ Bupati OKU mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi pada launching kegiatan perlindungan ketenaga kerjaan.

Kegiatan tersebut di lanjutkan dengan penyerahan kartu BPJS Jamsostek secara simbolis kepada pekerja perkebunan, pekerja perkebunan kelapa sawit serta kegiatan dana bagi hasil sawit Dinas Pertanian Kabupaten OKU tahun 2024.

Dilanjutkan Iqbal, bahwa kabupaten OKU berdasarkan angka tetap statistik Dinas Pertanian Kabupaten OKU tahun 2023, memiliki luas lahan komoditi perkebunan dengan luas 141.481 hektar.

Dari jumlah tersebut 31 persen diantaranya merupakan perkebunan kelapa sawit dengan total 44.073 hektar yang terbagi dalam perkebunan sawit rakyat swadaya murni, plasma dan inti dengan jumlah petani sebanyak 11.055 orang.

Keberhasilan ini didukung oleh sarana dan prasarana pertanian juga perlu didukung dengan kenyamanan dan ketenangan saat bekerja.

“Jika terjadi sesuatu yang menimpanya sehingga petani tidak bisa bekerja dengan optimal, mengingat peran penting petani dalam menyukseskan program pembangunan pertanian,” ucap Iqbal.

Dalam hal ini, tambahnya, perlu sebuah pendekatan holistik, baik dari segi kebijakan maupun kelembagaannya, oleh karena itu pemerintah kabupaten OKU dengan Peraturan Menteri Keuangan RI No 91 tahun 2923 Tentang pengelolaan dana bagi hasil perkebunan sawit yang didalamnya mencakup salah satunya pelaksanaan kegiatan perlindungan sosial.

Bagi pekerja perkebunan sawit, melalui dinas pertanian kabupaten OKU ditahun 2024, mengalokasikan dana anggaran untuk peserta Jamsostek pekebun pekerja kelapa sawit sejumlah 2.500 orang penerima manfaat.

“Ini adalah Bentuk kepedulian ini kami pemkab OKU agar petani di OKU semakin bersemangat dalam berusahanya,” tuturnya.

Sementara itu kepala dinas Pertanian OKU Husmi SP.MM mengatakan, dana yang dialokasikan untuk BPJS ketenaga kerjaan sebesar Rp 504 juta untuk 2.500 peserta.

“Masing-masing peserta JKK/JKM sebesar Rp 16.800 setiap bulan untuk masa 12 bulan, ada pun peserta yang di ikutkan dengan program BPJS Jamsostek ini berada di 8 desa,” pungkasnya.

Related posts