Melihat dari dekat Praktik Baik Penggunaan Dana Desa (Bagian 2)
Panang Enim – Inovasi pengelolaan Dana Desa di Desa Bedegung, Kecamatan Panang Enim, Kabupaten Muara Enim, terus menunjukkan hasil positif. Melalui program kreatifnya, desa ini berhasil mengubah saluran pembuangan air limbah (SPAL) rumah tangga menjadi kolam ikan, sekaligus mengembangkan potensi desa wisata berbasis arung jeram di Sungai Enim.
Program ini merupakan bagian dari prioritas penggunaan Dana Desa tahun 2023-2024, yang berfokus pada penanggulangan stunting, ekonomi produktif, dan ketahanan pangan.
Salah satu langkah inovatif yang dilakukan adalah menyulap SPAL rumah tangga menjadi kolam ikan air tawar dengan anggaran Rp 100 juta. Kolam yang memiliki panjang 32 meter dan lebar 3 meter ini dikelola oleh BUMDes Tanjung Malaka, yang juga memiliki usaha katering, sehingga pemasaran ikan lebih mudah dan berkelanjutan.
Selain itu, Desa Bedegung juga mengubah kawasan bantaran Sungai Enim, yang sebelumnya menjadi tempat pembuangan sampah, menjadi kawasan hijau dengan kolam pembesaran ikan. Proyek ini menyerap anggaran Rp 127,94 juta dan kini menjadi sumber pendapatan baru bagi desa.
Tak hanya di sektor pangan, BUMDes Tanjung Malaka juga sukses mengembangkan wisata arung jeram di Sungai Enim. Sejak tahun 2022, desa telah mengalokasikan dana desa untuk penguatan BUMDes, dengan Rp 100 juta pada 2022 dan Rp 75 juta pada 2023. Wisata arung jeram ini berhasil menarik wisatawan dan bahkan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Muara Enim, yang menggunakan jasa wisata dan katering dari BUMDes.
Kepala Desa Bedegung vinauli menyampaikan bahwa inovasi ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya lingkungan yang bersih dan sehat.
“Kami ingin menunjukkan bahwa Dana Desa bisa dimanfaatkan secara optimal, bukan hanya untuk bantuan sosial, tetapi juga untuk pembangunan ekonomi yang berkelanjutan,” ujarnya.
Dengan berbagai program inovatif ini, Desa Bedegung membuktikan bahwa kreativitas dalam mengelola Dana Desa bisa memberikan dampak besar bagi kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan ekonomi desa. (*)
[Sumber : Best Practice Penggunaan Dana Desa; Penulis : Septi Mayasari, S.Pd Tenaga Pendamping Profesional Kemendes PDT yang bertugas di kecamatan Panang Enim; Tata Naskah Dan Penyuntingan oleh Tim Redaksi Enimpedia.com]