YOGYAKARTA, Peristiwaterkini – Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta bekerja sama dengan KORPRI Kota Yogyakarta Dinas Kebudayaan (Disbud) Kota Jogja menyelenggarakan Pawiyatan Jawi, Jumat (18/10/2024) di Ruang Sambisari, Hotel Cavinton.
Kegiatan tersebut digelar sebagai upaya untuk mengantisipasi adanya kesalahan dalam berbagai penerapan budaya jawa. Terkhusus bagi ASN Pemerintah Kota Yogyakarta, agar jangan sampai ‘wong jowo ilang jawane’
Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Yetti Martanti mengatakan tujuan dari Pawiyatan Jawi ini adalah untuk melestarikan nilai-nilai budaya Jawa, meningkatkan profesionalisme ASN, memperkuat identitas Keistimewaan Yogyakarta, serta mencegah kesalahan dalam penggunaan bahasa Jawa dalam pelayanan publik.
“Keistimewaan Yogyakarta bukan hanya dalam struktur pemerintahan, tetapi juga dalam budaya, adat, dan tata krama yang kita lestarikan. ASN memegang peran penting menjaga dan meneruskan nilai-nilai luhur ini, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” kata Yetti Martanti.
Melalui pelatihan ini, ASN akan lebih memahami penggunaan busana adat yang benar, tata krama unggah-ungguh, dan penggunaan bahasa Jawa yang tepat sesuai dengan konteks.
“Pelatihan ini membantu ASN tidak hanya untuk tampil profesional, tetapi juga menjaga identitas budaya yang membedakan Yogyakarta sebagai daerah yang istimewa,” tambah Yetti.
Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Korpri Kota Jogja Aman Yuriadijaya menegaskan, pelatihan tersebut penting agar ASN memiliki komitmen untuk melestarikan budaya lokal dan menjaga citra keistimewaan Yogyakarta. Sekaligus meningkatkan profesionalisme ASN sebagai pelayan masyarakat yang mengedepankan nilai-nilai budaya.
Menurut Aman, pawiyatan jawi bukan hanya sebuah pelatihan teknis. Namun lebih kepada bentuk tanggung jawab sebagai ASN untuk meneruskan warisan budaya dan menjaga tradisi luhur sebagai identitas Yogyakarta.
KORPRI Kota Yogyakarta juga telah memiliki agenda-agenda inovatif diantaranya: Kampung Bakti Pangemban Praja, Olahraga Tradisional, Padhos Jodho, dan juga ada satu unit bisnis retail KORPRI, ujar Aman.
“Diadakannya pawiyatan Jawi untuk meningkatkan pemahaman tata aturan Jawi bagi seluruh ASN anggota KORPRI agar paham kaidah-kaidahnya,” pungkasnya. (one)