Jogja, – Kapolda DIY, Irjen Pol Suwondo Nainggolan, mengumumkan penurunan jumlah kejahatan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada tahun 2024.
Total kejahatan yang tercatat mencapai 10.764 kasus, menurun 358 kasus atau 3,22% dibandingkan tahun 2023 yang mencapai 11.122 kasus.
Penurunan ini mencakup semua jenis kejahatan, termasuk kecelakaan lalu lintas yang masuk dalam kategori undang-undang pidana.
“Dari total kejahatan tersebut, 8.409 kasus telah terselesaikan, meningkat 733 kasus atau 9,55% dibandingkan tahun sebelumnya,” jelasnya.
Tingkat penyelesaian kasus (Crime Clearance) mencapai 78% dari total kejahatan yang dilaporkan.
Selain itu, angka Clearance Rate juga mengalami kenaikan 9,1% dari tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan efektivitas Polda DIY dalam menangani kejahatan.
Penurunan kejahatan juga terlihat dari angka Crime Rate per 100.000 penduduk, yang menurun menjadi 286 orang.
Kapolda Suwondo Nainggolan berharap angka-angka ini terus menurun, sehingga DIY semakin aman dan terkendali.
Polda DIY juga mencatat penurunan kasus penyalahgunaan narkotika menjadi 663 kasus pada tahun 2024, menurun dari 693 kasus pada tahun 2023.
“Penyalahgunaan narkoba paling banyak dilakukan oleh laki-laki berusia 25-30 tahun dengan profesi sebagai pegawai swasta, pengangguran, dan buruh,” terangnya.
Polda DIY berhasil menggagalkan peredaran narkoba dengan menyelamatkan 3.194.732 jiwa. Salah satu kasus menonjol adalah pengungkapan ladang ganja seluas tiga hektare di Aceh, yang berhasil dimusnahkan oleh kepolisian.
