Yogyakarta Butuh Sekolah Catur, Inung Ajak Stakeholder Nyengkuyung Mewujudkannya

Foto : Ketua umum Percasi kota Inung Nurzani, S.Sos bersama Grandmaster Susanto Megaranto (istimewa)

JOGJA, – Sekolah catur merupakan tempat di mana individu dapat mempelajari dan mengasah keterampilan bermain catur. Di sekolah ini, peserta diajarkan berbagai strategi, taktik, dan teori dasar permainan catur, mulai dari pemula hingga tingkat lanjutan.

Mendirikan sekolah catur di Yogyakarta bisa menjadi inisiatif yang sangat bermanfaat. Catur tidak hanya mengajarkan strategi dan konsentrasi, tetapi juga membantu meningkatkan kemampuan berpikir kritis anak-anak.

Read More

“Program di sekolah catur biasanya meliputi kelas teori, latihan permainan, analisis posisi, dan partisipasi dalam turnamen. Selain itu, para pengajar sering kali adalah pemain berpengalaman atau master catur yang dapat memberikan wawasan mendalam tentang teknik dan psikologi permainan,” jelas Inung Nurzani S.Sos Ketua Percasi Kota Yogyakarta saat di temui di rumahnya, Kamis (31/10/2024).

Sekolah catur juga berfungsi sebagai komunitas, di mana para peserta dapat bertemu, berdiskusi, dan saling belajar satu sama lain.

“Ini menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan keterampilan sosial serta kemampuan berpikir kritis,” imbuhnya.

Dengan popularitas catur yang terus meningkat, banyak sekolah catur juga mulai menawarkan program online, memungkinkan peserta dari berbagai belahan dunia untuk belajar dan berlatih tanpa batasan geografis.

“Melihat perkembangan catur di Yogyakarta selama 2 tahun ini, sangatlah menggembirakan. Banyak bermunculan pecatur-pecatur pemula/yunior yang berprestasi dalam setiap event catur nasional,” tegasnya.

Dengan perkembangan yang makin bagus, Inung berharap stakeholder baik itu Pemkot Yogyakarta, KONI Kota Yogyakarta, Dispora Kota Yogyakarta dan para pengusaha dan pecinta olahraga catur agar lebih serius memikirkan regenerasi catur Kota Yogyakarta.

“Dengan mendirikan Sekolah Catur, para Stakeholder turut membantu regenerasi dan mengarahkan jalan pecatur baik yunior ataupun senior dalam rangka memperbaiki kualitas,” jelasnya.

Dirinya melihat, atlet catur Kota Yogyakarta selalu mendapat perhatian khusus ketika mengikuti suatu turnamen berkelas nasional.

“Dengan mendirikan sekolah catur, setidaknya kita bisa mendidik mental mereka menjadi lebih kuat dan tidak mudah grogi saat bertanding,” ujarnya.

Dengan pendekatan yang tepat, sekolah catur ini bisa menjadi tempat yang menyenangkan dan edukatif bagi banyak anak di Yogyakarta.

“Dengan adanya Sekolah Catur dan pembibitan pembinaan yang berkesinambungan maka kedepannya muncullah pecatur handal Yogyakarta,” pungkasnya.

Related posts