Kibarkan Bendera Bintang Kejora, Massa Free West Papua Serang dan Bentrok Dengan Polisi

Foto Wawan-Peristiwaterkini; Aparat Kepolisan Berhasil masuk asrama Papua di Jalan Kusumanegara dan memerintahkan ketuanya untuk keluar

Jogja, – Massa aksi Free West Papua bentrok dengan polisi di Jalan Kusumanegara, Yogyakarta, Minggu (1/12/2024) pukul 17.45 WIB.

Awalnya, demo berlangsung damai di simpang tiga Jalan Kusumanegara, dekat Taman Makam Pahlawan Kusumanegara.

Read More

Peristiwaterkini.net yang memantau aksi ini dimulai sejak sore hari. Massa menyuarakan tuntutan mereka dalam suasana tertib.

Namun setelah adzan Maghrib berkumandang, tiba-tiba terjadi bentrokan antara massa aksi dan polisi.

Foto Wawan-Peristiwaterkini; Aparat Kepolisan Berhasil masuk asrama Papua di Jalan Kusumanegara dan memerintahkan ketuanya untuk keluar

Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Aditya Surya Dharma, mengatakan, kerusuhan bermula saat massa aksi kedapatan hendak mengibarkan bendera bintang kejora.

Melihat hal tersebut, aparat kepolisian yang berjaga langsung bergegas melakukan pengamanan terhadap salah satu personel demo itu.

“Ada yang berusaha mengibarkan bendera bintang kejora. Itu yang kita berusaha amankan, tapi mereka langsung melakukan penyerangan kepada kami,” tandasnya.

“Fokusnya mereka menyerang kami. Karena kita berusaha mengamankan, berusaha untuk tidak ada pengibaran bendera bintang kejora,” tambah Kapolresta.

Akibat bentrokan tersebut, warga masyarakat di sekitaran Jalan Kusumanegara pun langsung menutup portal-portal masuk menuju lingkungannya.

Sementara, hingga kisaran pukul 20.30″Kami masih berjaga di sini, karena mengamankan warga. Jangan sampai mereka melakukan tindakan-tindakan anarkis seperti tadi,” jelas Aditya.

“Kasihan warga Kota Yogya. Jadi, ini kami masih berusaha bernegosiasi dengan mereka, meminta perwakilan mereka untuk keluar dulu,” urainya.

Menurutnya, Polresta Yogyakarta akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga kondusifitas agar aktivitas publik bisa berjalan normal kembali.

“Ini sekarang kita lagi kendurkan, biar tidak mencekam, nanti masyarakat bisa lalu-lalang. Intinya warga Kota Jogja tenang. Percayakan pada kami. Kami akan menjaga warga Kota Yogya,” tegasnya.

Related posts