Kotagede, Kampung Wisata Sejarah di Yogyakarta

Museum Kotagede

Jogja, – Yogyakarta selalu jadi destinasi liburan favorit, terutama saat akhir tahun seperti ini.

Suasananya yang ramah, budaya yang kaya dan kuliner yang menggoda bikin siapa saja selalu ingin kembali. Berbagai destinasi wisata di Jogja seakan selalu punya cerita.

Read More

Wisata Yogyakarta nggak melulu soal Malioboro dan Kraton. Kalau kamu butuh suasana berbeda, Kotagede bisa jadi pilihan menarik.

Destinasi ini sarat dengan sejarah, kerajinan perak yang khas, kuliner otentik, serta bangunan berarsitektur kuno yang memikat.

Masjid Gedhe Mataram Kotagede

Cuma berjarak sekitar 7 kilometer dari Malioboro, Kotagede adalah tempat yang ideal buat kamu pecinta sejarah dan seni.

Selain kaya cerita masa lalu, Kotagede juga punya deretan destinasi wisata yang bikin perjalanan lebih berwarna.

*Museum Kotagede, Intro Living Museum*

Lokasi ini cocok jadi titik awal saat menjelajah Kotagede. Berbagai informasi tentang kawasan ini tersimpan rapi dan dirangkum apik dengan cara yang menarik.
Bangunan museum juga terlihat begitu cantik, dengan gaya arsitektur campuran tradisional Jawa, Tionghoa, dan Eropa. Serta berhias kaca patri warna-warni dan tegel bermotif. Mencerminkan kesan mewah tempo doeloe.

Reruntuhan Benteng Cepuri

Rumah Kalang, begitu bangunan ini juga dikenal. Dulunya digunakan sebagai kediaman Hj. Noerijah, seorang pengusaha terkenal dari Suku Kalang yang banyak mendiami Kotagede. Museum ini terdiri dari 4 klaster utama, diantaranya:
1. Situs arkeologi dan lanskap sejarah
2. Kemahiran teknologi tradisional
3. Seni pertunjukan dan tradisi, serta
4. Pergerakan sosial masyarakat

Informasi masing-masing klaster dibuat semenarik mungkin dengan beberapa berupa instalasi dan ada juga yang menyajikan informasi audio-visual.

Museum Kotagede berada di tepi jalan Tegal Gendu tak jauh dari kantor PMI Yogyakarta. Meski tiket masuknya gratis, tapi sebaiknya lakukan reservasi lebih dulu agar mendapatkan kuota.

*Komplek Masjid Gedhe Mataram Kotagede*

Sebagai salah satu kawasan kota lama di Yogyakarta, Kotagede juga jadi pusat penyebaran islam. Jejak kejayaan peradabannya bisa terlihat di Masjid Gedhe Mataram Kotagede.

Punya arsitektur jawa yang kental, Masjid itu konon dibangun pada abad ke-17. Di sekitar masjid ada makam raja-raja Mataram yang dikelilingi beberapa pohon besar.

Selain itu, kamu juga bisa menjumpai beberapa gapura cantik di sekitar kompleks masjid dan makam. Serta, mata air yang disebut dengan Sendang Seliran yang konon juga sudah berusia ratusan tahun.

*Reruntuhan Benteng Cepuri*

Sesuai namanya, saat ini nggak ada lagi bangunan utuh dari Benteng Cepuri yang mengelilingi Kerajaan Mataram. Meski begitu, kamu masih bisa melihat sisa reruntuhannya tersebar di beberapa titik.

Bagian paling terkenal dari reruntuhan Benteng Cepuri adalah Jebolan Rangga. Konon, bagian benteng ini runtuh karena kesaktian Pangeran Rangga yang merupakan putra panembahan Senopati.

*Between Two Gates*

Kalau kamu adalah penyuka arsitektur lawas, jangan lewatkan tempat ini begitu aja. Secara harfiah, Between two gates merupakan pemukiman tua yang berada diantara dua pintu.

Between Two Gates

Dulunya tempat ini juga dikenal dengan Kampung Alun-alun dan dua pintu gerbang yang jadi akses dikenal dengan Lawang Pethuk.

Jelajahi lorong-lorong disini dan nikmati keindahan arsitektur yang juga sarat akan sejarah dan budaya. Nggak ada salahnya sesekali menyapa warga lokal dan merasakan langsung keramahan penduduk Jogja.

Related posts