PALEMBANG, – Penjabat (PJ) Bupati OKU Muhammad Iqbal Alisyahbana SSTP MM menerima penghargaan Mata Lokal Desa Award pada HUT Sriwijaya Post Ke-37 yang Diselenggarakan di Hotel Beston, Palembang, Kamis (12/12/2024).
Acara dihadiri Pj Gubernur diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Setda Provinsi Sumatera Selatan Pandji Tjahyanto, S.HUT MSi.
Penghargaan bergengsi Bidang Pertanian ni diberikan Pj Gubernur diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Setda Provinsi Sumatera Selatan Pandji Tjahyanto.S HUT MSi didampingi oleh Kepala News Room Sriwijaya Post ‘ Tribun Sumsel Yudie Thirzano.
Pj Bupati OKU merupakan Kepala Daerah dengan tingkat keberhasilan yang cukup tinggi, dan memiliki perhatian kepada petani di pedesaan.
Pj. Bupati OKU Muhammad Iqbal Alisyahbana berhasil mendorong petani bawang merah Desa Tungku jaya Kecamatan Sosoh buay rayap Kabupaten Ogan Komering Ulu sukses menggeluti budidaya bawang merah.
Dikesempatan yang sama petani bawang merah atas nama Tejo Winarno juga menerima penghargaan kategori petani inovatif.
Tejo didampingi Kadin Pertanian Husmin SP MM dan Kabid Hortikultura Sapri SP MEP. Hadir juga Kadin Kominfo Priyatno Darmadi SSos.MSi, Kadin PMD OKU Nanang Nurzaman dan Kabag Prokopim Febriandi SIP.
Acara diawali Mendengarkan vidio space pidato Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Desa RI H Yandri Susanto SPt MPd.
dalam sambutannya memberi apresiasi kepada para kepala daerah yang sudah concen menggali potensi pertanian di pedesaan.
Ini juga merupakan salah satu program presiden RI Prabowo Subianto agar setiap desa memiliki keunggulan masing-masing.
Sementara itu Produksi bawang dari kelompok tani “Tani Makmur” Desa Tungku jaya Kecamatan sosoh Buay rayap Kabupaten OKU rata –rata diangka 1.650 ton Per tahun.
Produksi ini diyakini bisa menekan angka inflasi Kabupaten OKU mengingat bawang merah menjadi penyumbang inflasi cukup tinggi.
Pj Bupati menjelaskan, saat ini kelompok tani “Tani Makmur” memiliki 55 haktare lahan kebun bawang merah yang berlokasi di desa Tungku Jaya dan di desa Sosoh Buay Rayap.
Dalam 1 hektar bisa produksi 8-12 ton/panen (1 tahun 3 kali panen). Meskipun kemarau panjang kelompok tani yang berjumlah 20 orang ini tetap bisa menanam holtikultura jenis bawang merah ini.
Sebab untuk penyiraman sudah menggunakan mesin springkel (mesin Penyiram otomatis ) didukung dengan sumber air yang tersedia sepanjang musim. Produksi bawang merah Tungku jaya masih memenuhi kebutuhan dalam kabupaten OKU.