Pemkot Yogyakarta Peringati HDI dan HKSN 2024 dengan Momentum Penguatan Kesetiakawanan Sosial

Jogja, – Pemerintah Kota Yogyakarta menggelar peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) tahun 2024 di Balai Kota Yogyakarta pada Sabtu (14/12/2024).

Acara ini diisi dengan berbagai kegiatan, termasuk penyerahan bantuan alat bantu disabilitas, pentas seni, dan sunatan massal. Peringatan tersebut dijadikan sebagai momentum untuk meningkatkan kepedulian antar sesama dan menegaskan komitmen dalam menempatkan penyandang disabilitas sebagai subjek pembangunan.

Read More

Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Sugeng Purwanto, menekankan pentingnya HKSN sebagai sarana membangun solidaritas kolektif di tengah masyarakat.

“Nilai-nilai kesetiakawanan sosial harus kita bangkitkan kembali, terutama di era modern ini yang cenderung mengikis rasa kepedulian. Pemerintah, masyarakat, dan bangsa memiliki tanggung jawab moral terhadap saudara-saudara kita yang kurang beruntung,” ujar Sugeng.

Sugeng juga mengingatkan bahwa sesuai dengan konvensi hak penyandang disabilitas, mereka adalah subjek pembangunan yang memiliki hak setara dengan masyarakat lainnya.

“Penyandang disabilitas mampu membuat keputusan dan berkontribusi dalam masyarakat. Kita harus membangun stigma positif dan memberikan mereka tempat yang sejajar dalam pembangunan,” tambahnya.

Kota Yogyakarta telah memiliki Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2019 tentang Pemajuan, Perlindungan, dan Pemenuhan Hak-Hak Penyandang Disabilitas. Perda tersebut bertujuan memberikan kesempatan yang adil dan bermartabat bagi penyandang disabilitas untuk maju dan berkembang.

Ketua Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Kota Yogyakarta, Kasmad, menyampaikan bahwa tema peringatan tahun ini adalah “Kesetiakawanan Sosial Memperkuat Ketahanan Nasional untuk Masa Depan yang Inklusif dan Berkelanjutan.”

Acara ini bertujuan memupuk nilai-nilai gotong royong, memperkuat kepedulian sosial, serta memberikan ruang bagi penyandang disabilitas untuk berkarya.

“Peringatan ini juga menjadi wadah bagi masyarakat untuk mendukung pembangunan yang inklusif,” ujar Kasmad.

Dalam acara tersebut, Pemkot Yogyakarta menyerahkan bantuan berupa kursi roda dan kruk kepada sejumlah penyandang disabilitas.

Salah satu penerima bantuan, Sri Kurnia, warga Tegalrejo, merasa sangat terbantu dengan pemberian kruk baru. “Alat bantu ini sangat bermanfaat, terutama bagi kami yang benar-benar membutuhkan.

Harapannya, program seperti ini terus berlanjut untuk membantu penyandang difabel lainnya,” ungkap Sri.

Melalui peringatan HDI dan HKSN ini, Pemkot Yogyakarta berharap dapat menciptakan masyarakat yang lebih peduli, inklusif, dan solid dalam membangun masa depan yang berkelanjutan.

Related posts