Heri Zudianto : Hanya Afnan-Singgih Pemimpin Yang Bersedia Menjadi Pelayan Berjuta Masyarakat

YOGYAKARTA,  Pilkada Kota Yogyakarta 2024 akan menjadi momen penting bagi masyarakat dalam menentukan pemimpin mereka untuk periode selanjutnya. Dengan karakteristik kota yang kaya akan budaya dan sejarah, pemilihan ini diharapkan dapat membawa perubahan positif dan memajukan kesejahteraan warga.

“Sejumlah calon wali kota dan wakil wali kota telah mulai bermunculan, masing-masing dengan visi dan misi yang beragam. Isu-isu seperti pendidikan, kesehatan, pariwisata, dan lingkungan hidup menjadi fokus utama dalam kampanye. Para calon diharapkan mampu menawarkan solusi konkret untuk masalah yang dihadapi oleh kota ini,” tegas Heri saat ditemu Peristiwaterkini, Minggu (22/9/2024) di DenNany Garden Resto.

Read More

Dalam masyarakat yang beragam, peran pemimpin sangat krusial. Konsep bahwa “pemimpin adalah pelayan berjuta majikan” menekankan bahwa seorang pemimpin tidak hanya memegang kekuasaan, tetapi juga memiliki tanggung jawab untuk melayani masyarakat yang dipimpinnya.

“Dengan mengedepankan prinsip pelayanan, pemimpin tidak hanya akan mendapatkan dukungan, tetapi juga menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan. Dalam dunia yang semakin kompleks ini, pemimpin yang mampu melayani dengan sepenuh hati adalah yang akan dikenang dan dihormati oleh generasi mendatang,” jelasnya.

Dalam kesimpulannya, pemimpin adalah pelayan berjuta majikan karena mereka harus mampu mendengar, memahami, dan memenuhi kebutuhan berbagai lapisan masyarakat. Dengan demikian, kepemimpinan yang efektif akan tercipta, membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi semua.

Pada Pilkada Kota Yogyakarta tahun ini, pasangan Afnan-Singgih lah yang bisa dikatakan sebagai pelayan berjuta majikan. Ini dibuktikan dengan kepercayaan masyarakat kepada Afnan yang sempat menjadi anggota DPRD DIY 2 periode dan DPD RI dari DIY juga 2 periode.

“Hingga akhirnya pada saat Pilkada Kota Yogyakarta sekarang, desakan pada Afnan dan Singgih yang begitu kuat untuk memimpin Kota Yogyakarta menjadi lebih baik dari masyarakat Jogja semakin kuat,” ujarnya.

Dengan mengedepankan prinsip pelayanan, pemimpin tidak hanya akan mendapatkan dukungan, tetapi juga menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan.

Kesimpulannya, pemimpin adalah pelayan berjuta majikan karena mereka harus mampu mendengar, memahami, dan memenuhi kebutuhan berbagai lapisan masyarakat, dan itu terdapat pada pasangan Afnan-Singgih,” pungkasnya.

Related posts