Jogja, – Sebuah toko perabotan dan pecah belah di Jalan Wahid Hasyim, Condongcatur, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, terbakar.
Salah seorang warga, Muriman, mengatakan kebakaran terjadi di salah satu toko perabotan. Dia bilang kebakaran terjadi sekitar pukul 4-an sore.
“Itu toko perabotan, kasur, pecah belah. Kebakaran sekitar jam 4 sore tadi,” kata Muriman, Senin (9/12/2024).
Sepengetahuannya, tidak ada suara dentuman. Namun, tiba-tiba asap hitam sudah mengepul.
“Tahu-tahu asap sudah mengepul itu. Nggak ada suara dentuman,” ucapnya.
Dia mengatakan pemadam datang sekitar 10 hingga 15 menit setelah kebakaran. Dia berharap api bisa dipadamkan karena lokasi toko berada di kompleks padat perumahan.
“Ya 10 menit, 15 menit. Semoga padam, karena padat penduduk,” ujarnya.
Hingga pukul 16.52 WIB petugas pemadam masih berupaya memadamkan api. Petugas dibantu warga dan petugas kepolisian untuk memadamkan api.
Total ada tiga mobil pemadam, 1 water canon polisi, diterjunkan untuk memadamkan api. Sampai saat ini asap hitam pekat masih membumbung.
Selain itu, tampak di sekitar lokasi kebakaran warga ikut berkerumun. Arus lalu lintas di Jalan Wahid Hasyim dialihkan.
Asap membumbung tinggi. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut.
“Dalam kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa. Untuk kerugian belum dapat ditafsirkan,” kata Kapolsek Depok Timur, Kompol Rahmad Yulianto, Senin (9/12/2024).
Menurut dia, hingga pukul 19.30 WIB proses pemadaman masih berlangsung. Sebanyak 6 unit armada pemadam kebakaran dikerahkan.
Armada tersebut berasal dari Pammat Polda DIY, Damkar Sleman, Damkar Kota Yogyakarta, Damkar Kabupaten Bantul hingga armada damkar dari UGM.
Proses pemadaman api juga melibatkan watercanon dari Pammat Dit Samapta Polda DIY.
“Kalau penyebab kebakaran belum diketahui. Masih proses penyelidikan,” katanya.
Kasihumas Polresta Sleman, Iptu Salamun, mengatakan kronologi kejadian kebakaran tersebut bermula ketika saksi yang merupakan karyawan masuk ke dalam gudang untuk meletakkan kardus.
Saat itu, saksi melihat ada percikan api pada kabel yang posisinya di bagian atas atau atap.
Melihat kondisi itu, saksi langsung memberitahukan kepada rekannya untuk mematikan saklar.
Kejadian tersebut kemudian dilaporkan pada saksi 3. Mereka bersama-sama mengecek tetapi api sudah membesar.
“Api membesar dan merembet ke rumah samping utara, lalu datang Unit Pemadam kebakaran,” terang dia
