Kabar gembira untuk para Tenaga Pendamping Progesional (TPP) kementrian desa Pembangunan Daerah terimggal (Kemendes PDT). Pasalnya Program Pendamping Desa yang telah menjadi salah satu motor penggerak pembangunan di pedesaan akan diperpanjang hingga tahun 2025.
Hal itu ditegaskan oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Yandri Susanto, di Solo Jawa Tengah.
Mentri Yandri menjelaskan bahwa dari total 34.000 TPP yang ada, pihaknya telah melakukan evaluasi untuk menilai kinerja mereka.
Menurutnya pendamping desa yang dianggap layak atau memenuhi kriteria, masa tugas mereka akan diperpanjang.
Namun, bagi yang dinilai tidak layak atau tidak memenuhi standar, masa kerja mereka tidak akan diperpanjang.
Untuk mengisi kekosongan tersebut, Kementerian Desa (Kemendes) akan melakukan rekrutmen baru dengan koordinator tingkat nasional, provinsi, kabupaten, sampai ke pendamping lokal desa.
“Dari 34.000 itu sudah kami evaluasi. Yang layak diperpanjang akan kami perpanjang. Sedangkan yang tidak layak akhirnya kan kosong,” kata Yandri.
Terkait proses rekrutmen TPP, Yandri menyatakan bahwa proses tersebut, dilaksanakan terbuka sehingga siapa pun dapat mengikuti.
Ia juga mengatakan, bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan perguruan tinggi untuk proses rekrutmen ini.
Suami dari Ratu Zakiyah Calon Bupati Kabupaten Serang itu menegaskan bahwa dalam proses ini peserta tidak dipungut biaya.
Ia mengimbau, jika ditemukan penyimpangan dalam prosesnya, Yandri meminta masyarakat untuk melaporkannya ke pihak yang berwajib. (*/Net)
1 comment