OKU, Terkait pemberitaan yang menyebutkan mantan terdahulu masih menggunakan mobil kendaraan dinas (Randis).
Rumah dinas Bupati OKU hari ini di datangi ratusan massa dari salah satu Paslon yang meminta klarifikasi atas pernyataan tersebut.
Sekertaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) OKU, Iwan Setiawan SAg.,S.Sos.M.Si menegaskan dirinya keliru bicara.
Ia menyebutkan Randis masih dipakai mantan pimpinan sementara DPRD OKU terdahulu, padahal mobil tersebut dipakai oleh Fraksi PAN Atas nama Elan Abidin.
“Aku salah ngomong pada saat pemeriksaan PJ Bupati, setelah sudah ngomong bagian umum, baru bilang bahwa mobil tersebut sudah dipakai Fraksi PAN,
Sejak bulan September 2024,” katanya saat memberikan keterangan kepada awak media, pada Sabtu (16/11/2024).
Dalam kesempatan inì sekwan menjelaskan, sebenarnya saat itu juga sudah mau diklarifikasi, namun kegiatan pemeriksaan mobil sudah mau bubar.
Saat itu juga Iwan merasa tidak etis, mau mengejar PJ Bupati untuk mengklarifikasi
bahwa mobil tersebut Sudah diserah terimakan ke Elan Abidin selalu ketua sementara DPRD OKU.
Ia juga tidak menduga kalau dikemudian hari akan menjadi masalah setelah bermunculan berita diberbagai media.
Menurut Iwan yang lebih paham masalah kendaraan inì adalah Kabag umum, karena ia baru menjabat sebagai Sekertaris DPRD baru 3 bulan yang lalu.
Diluar gerbang pintu masuk Rumah Dinas Bupati OKU, massa dari pendukung Paslon Calon Bupati dan Wakil Bupati OKU nomor 1, tidak terima.
Mereka tidak terima jago mereka di sebut-sebut masih menggunakan mobil di as DPRD OKU.
Sebelum melakukan aksi, pada malam hari menyerukan aksi demo mengepung rumah dinas bupati OKU dan terjadi pada siang hari, sekira pukul 13.30 WIB.
Sekitar 300 lebih massa pendukung Paslon cabup dan cawabup OKU nomor 1, langsung melakukan aksi di depan pintu gerbang Rumdis Bupati OKU.
Saat aksi berlangsung, pintu gerbang Rumdis Bupati OKU mendapat penjagaan ketat dari TNI-POLRI dan Satpol PP.
75 personil dari polisi dipimpin langsung Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni dan 35 anggota TNI dari Kodim 0403/OKU
dipimpin Letkol Inf Harri Periawan Rumawatine serta Anggota satpol PP dipimpin kasat polpp Firmansyah ST.MM berjaga di depan pintu gerbang Rumdis Bupati OKU.
Aksi demo awalnya berjalan dengan kondusif, tak lama kemudian mulai terprovokasi dan melempari petugas dengan gelas pelastik air mineral.
Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni mencoba menenangkan aksi masa dengan bernegosiasi dan berjanji
akan mengundang PJ Bupati OKU dengan syarat massa kondusif.
Dalam pertemuan pertama Kapolres mengajak petugas dan massa Sama-sama duduk, setelah massa sudah tenang, Kapolres mengundang PJ Bupati OKU
Untuk berkomunikasi dengan massa, dihadapan massa PJ Bupati OKU Iqbal Alisyahbana berkomunikasi dengan massa.
Dihadapan massa Iqbal sempat menyampaikan bahwa apa yang disampaikan kepada awak media sama persis dengan disampaikan oleh sekwan.
Saat PJ Bupati sedang berbicara, situasi massa sudah tidak terkendali dan melempar dengan air mineral secara acak,
Sehingga pakai dinas Kapolres OKU basah kuyup, bahkan ada peserta aksi yang melempar putung rokok yang masih menyala dan terkena baju PJ Bupati OKU.
Karena kondisi tidak kondusif PJ Bupati OKU diarahkan masuk ke dalam gerbang Rumdis Bupati dan menunggu kondisi kondusif kembali.
Pertemuan kedua, PJ Bupati OKU kembali bertemu aksi massa yang sudah mulai kondusif dan bisa diajak komunikasi.
Setelah berkomunikasi dengan aksi massa, dan massa menuntut pilkada yang damai, setelah bertemu dan berkomunikasi dengan PJ Bupati OKU,
Massa akhirnya membubarkan diri dengan tertib, aman dan kondusif.